MASALAH
DAN METODE PEMECAHAN MASALAH
A.
Sistem menggunakan Kecerdasan Buatan
Pada
gambar, input yg diberikan pada sistem yg menggunakan kecerdasan buatan adalah
berupa masalah. Sistem harus dilengkapi dengan sekumpulan pengetahuan yang ada
pada basis pengetahuan. Sistem harus memiliki motor inferensi agar mampu
mengambil kesimpulan berdasarkan fakta atau pengetahuan. Output yang diberikan
berupa solusi masalah sebagai hasil dari inferensi.
Untuk
membuat system untuk menyelesaikan masalah terpisah, kita harus melakukan 4 hal
sbb:
1. Mendefinisikan masalah dengan tepat, meliputi definisi yg tepat tentang keadaan awal dan keadaan akhir sebagai solusi yang dapat diterima.
2. Analisa masalah, beberapa fitur penting akan menentukan kelayakan dari beberapa teknik yang mungkin untuk menyelesaikan masalah.
3. Membatasi dan menghadirkan pengetahuan yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah
4. Pilih teknik penyelesaian terbaik dan aplikasikan pada masalah.
B.
Mendefinisikan masalah sebagai pencarian
ruang stata
Untuk membuat deskripsi formal dari permasalahan, harus dilakukan beberapa hal, diantaranya :
a) Definisikan ruang stata yang memuat semua konfigurasi yg mungkin dari objek yang terkait (dan mungkin beberapa yg tidak mungkin). Hal ini, tentu saja mungkin untuk mendefiniskan ruang stata dengan jumlah stata yang tidak terbatas.
b) Tentukan satu atau beberapa stata yang menyatakan keadaan awal dari masalah, disebut initial states.
c) Tentukan satu atau beberapa stata yang dapat diterima sebagai keadaan akhir (solusi), disebut goal states.
d) Tentukan sejumlah aturan yang menentukan aksi yang diperkenankan, hal ini mencakup beberapa hal sbb :
1. Apa asumsi non stata yang ditampilkan dalam deskripsi masalah non formal ? Akanmenentukan yg termasuk dan tidak termasuk stata.
2. Seberapa luas aturan harus dibuat ? Dapat menentukan aturan diberlakukan untuk stata
3. mana saja Berapa banyak pekerjaan yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah
4. harus disusun dan dimasukkan ke dalam aturan ?
Akan menentukan jumlah baris aturan
C.
Sistem Produksi
Sistem
produksi terdiri dari :
1) Sejumlah aturan, dimana tiap aturan memiliki sis kiri yang menyatakan bentuk yang dapat digunakan dan sisi kanan yang menyatakan hasil operasi jika aturan diaplikasikan.
2) Satu atau lebih pengetahuan/database yang berisi informasi apapun yang berkaitan dgn tiap masalah. Beberapa bagian database mungkin tetap sedangkan yang lain ditambahkan sesuai dengan masalah yang dihadapi. Informasi dalam database dapat tersusun dalam banyak cara berbeda.
3) Strategi kendali yang akan menentukan perintah dalam aturan yang mana yang akan dibandingkan dengan database dan cara menyelesaikan konflik yang muncul ketika ada lebih dari satu aturan yang cocok.
4) Penggunaan aturan
D.
Strategi Kendali
Strategi
kendali diperlukan untuk memutuskan aturan mana yang akan digunakan dalam
lanjutan proses pencarian untuk mendapatkan penyelesaian masalah, hal ini akan
semakin diperlukan jika terdapat lebih dari satu atau semakin banyak aturan
yang mungkin untuk digunakan dalam tiap tahap proses. Pada akhirnya bagaimana
keputusan dibuat akan mempengaruhi kecepatan dalam mendapatkan penyelesaian
masalah.
Syarat
suatu strategi kendali yang baik adalah :
a. Menggerakkan stata (menjalankan proses) menuju solusi
b. Harus sistematik
Kedua syarat itu akan melahirkan banyak metode pencarian
E.
Contoh Kasus : Bejana Air
Diberikan
dua bejana air, dengan kapasitas 4 liter dan 3
liter,
yang keduanya tidak memiliki skala/ batas ukuran. Ada sejumlah tak terbatas air
yang dapat diisikan kedalam bejana. Bagaimana cara mengisikan tepat 2 liter air
ke
dalam
bejana berukuran 4 liter?
Definisi
Ruang Stata Kasus Bejana Air
Definisi
ruang stata untuk kasus bejana air dapat dinyatakan sebagai pasangan bilangan
bulat
(x,y);
x=0,1,2,3 atau 4 dan y=0,1,2 atau 3
Dimana
x menyatakan volume air pada bejana 4 liter dan y
menyatakan
volume air pada bejana 3 liter.
Stata
awal (initial state) : (0,0) dmn kedua bejana kosong Stata akhir (goal state) :
(2, n) dmn bejana pertama berisi 2 liter dan bejana kedua bisa berisi berapa
saja.
Sistem
Produksi Bejana Air
Penyelesaian
Kasus Bejana Air
Operator |
Isi Bejana 4 ltr |
Isi Bejana 3 ltr |
|
0 |
0 |
2 |
0 |
3 |
9 |
3 |
0 |
2 |
3 |
3 |
7 |
4 |
2 |
5 atau 12 |
0 |
2 |
9 atau 11 |
2 |
0 |
Hasil
Analisa Masalah
Permasalahan dapat dipecahkan dengan menggunakan aturan produksi yang dikombinasikan dengan pendekatan strategi kendali untuk menelusuri ruang masalah sampai ditemukan jalur dari initial state ke goal state. Sehingga proses pencarian menjadi penting untuk menyelesaikan masalah. Pencarian adalah mekanisme umum yang dapat digunakan ketika tidak ada metode langsung lain yang diketahui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar